Minggu, 25 Oktober 2015

USAHA KECIL DAN MENENGAH



Tugas softskill Perilaku Konsumen
Program sarjana Ekonomi
Universitas Gunadarma
2015


Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.”
Hubungan UKM dan ekonomi Indonesia
Indonesia, UKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Jumlah UKM hingga 2011 mencapai sekitar 52 juta . UKM di Indonesia sangat penting bagi ekonomi karena menyumbang 60% dari PDB dan menampung 97% tenaga kerja. Tetapi akses ke lembaga keuangan sangat terbatas baru 25% atau 13 juta pelaku UKM yang mendapat akses ke lembaga keuangan . Pemerintah Indonesia, membina UKM melalui Dinas Koperasi dan UKM, di masing-masing Provinsi atau Kabupaten/Kota.
HASIL DAN PEMBAHASAN Pemberdayaan  Masyarakat  Sektor UMKM
Kebijakan tenaga kerja terkait erat dengan strategi pengembangan ekonomi dankebijakan stabilitas sosial. Dan keberhasilan pada satu sisi suatu kebijakan tergantung pada keberhasilan yang lain. Unsur-unsur interaksi mempengaruhi keberhasilan kebijakan tenaga kerja meliputi seberapa baik kebijakan itu sejalan dengan seluruh strategi pengembangan ekonomi, yang juga harus membangun jejaring dengan layanan organisasi ekonomi dan social lain, dan bagaimana kondisi sosial dan ekonomi mempengaruhi fleksibilitas implementasinya.UMKM dan bisnis pemula menjadi penghela penciptaan tenaga kerja di tingkat lokal.Penumbuhan UMKM dan bisnis pemula mempunyai andil pending dalam penyusunan kebijakantenaga kerja diberbagai wilayah. Agar kebijakan UMKM dan bisnis pemula berjalan dengan baik,otoritas pemerintah daerah harus melibatkan mereka dalam setiap proses penyusunan danimplementasi kebijakan.Pendirian organisasi pelatihan lokal perlu koordinasi antar pembisnis, tega ahli, danperguruan tinggi. Masukan dari pebisnis dapat membantu menjamin kandungan pelatihandapat merefleksikan keterampilan yang sesuai dengan alam kebutuhan pasar tenaga kerja.Otoritas daerah dapat menawarkan insentif untuk mengembangkan pelatihan keterampilan,dan mendorong partisipasi dalam pelatihan.Dalam era globalisasi, keterampilan yang dibutuhkan pasar berubah cepat. Tenaga kerjaharus fleksibel mampu beradaptasi dengan perubahan. Oleh karena itu sangat penting untukmempercepat kapasitas pekerja untuk mempelajari keterampilan baru, dan alih keterampilanbagi industri yang lain.
Dalam rangka pemberdayaan masyarakat untuk UMKM keterlibatan
stakeholder  sangatmenentukan keberhasilannya. Semua peran dan keterlibatan
stakeholder  UMKM berkembang sesuai dengan cara pandang mereka terhadap UMKM. Adapun keterlibatan stakeholder  UMKM dalam pemenuhan kebutuhan pemberdayaan masyarakat untuk UMKM yang sudah terjadi danbanyak dilakukan selama ini Keterlibatan tersebut masih sendiri-sendiri dan kurang intergratif antara Stake holder satu dengan yang lain.
Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Usaha_Kecil_dan_Menengah
https://id.scribd.com/doc/69410306/MAKALAH-UMKM

Sumberdaya konsumen dan pengetahuan



Tugas softskill Perilaku Konsumen
Program sarjana Ekonomi
Universitas Gunadarma
2015


Sumberdaya konsumen dan pengetahuan
PENGERTIAN SUMBER DAYA EKONOMI
Sumber Daya Ekonomi merupakan alat yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Yang wujudnya berupa barang dan jasa.
Sumber Daya Ekonomi dikelompokkan menjadi 4 macam, yaitu
  1. Sumber Daya Alam
  • Yang dimaksud Sumber Daya Alam adalah kekayaan yang tersedia di alam dan dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
  • Sumber Daya Alam terbagi menjadi 2 macam :
Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui (Renewable) , contoh : tanah,air,hewan,dan tumbuhan.
Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui(Unrenewable), contoh : batu-bara,mineral,minyak bumi(segala bahan tambang).
  • Cara Pemanfaatannya : memupuk,mengolah,mengairi,bahan bakar,mencoba melakukan daur ulang sampah.
  • Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemanfaatan dan penggunaannya :
    Tetap menjaga kelestariannya untuk generasi mendatang
    b. Mencegah terjadinya pencemaran air dan tanah
    c. Pengelolaan sumber daya alam jangan melampaui tingkat generasi dari sumber daya alam tersebut
    d. Mengembangkan tekhnologi dengan sistem yang ramah terhadap lingkungan.
  1. Sumber Daya Manusia
    Yang dimaksud Sumber Daya Manusia adalah segala kegiatan manusia baik fisik(Jasmani) maupun rohani yang ditujukan untuk keperluan kegiatan produksi
    contoh :
  2. Guru, Manajer, Penulis (termasuk Tenaga Kerja Rohani)
  3. Penjahit, Dokter,buruh bangunan (termasuk Tenaga Kerja Jasmani)
Cara pemanfaatannya :
a) Perlu diadakan pembagian tugas
b) Perlu adanya Pendidikan
c) Perlu diadakan Pelatihan (Workshop)
Macam-macam Sumber Daya Manusia :
  1. Tenaga Kerja Rohani:
    contoh : Dokter, Guru, dan sebagainya.
  2. Tenaga Kerja Jasmani :
    Tenaga Kerja Terdidik : Dokter, Guru.
    b. Tenaga Kerja Terlatih : Sopir Bus
    c. Tenaga Kerja Tidak Terlatih dan Tidak Terdidik : Buruh bangunan, dan Buruh tani.
  3. Sumber Daya Modal
    Yang dimaksud Sumber Daya Modal adalah sumber daya yang dibuat oleh manusia baik berupa uang maupun barang dan digunakan untuk membantu kegiatan produksi
    Bentuknya berupa barang & uang. Berdasarkan Pemakaiannya Sumber Daya Modal di kelompokkan menjadi 2 :
    1) Modal Tetap, yaitu modal yang dapat digunakan berkali-kali untuk kegiatan produksi. Contoh : Gedung,Pabrik,Mesin-Mesin produksi,dan kendaraan yang digunakan untuk distribusi.
    2) Modal Lancar, yaitu modal yang dapat digunakan hanya untuk satu kali kegiatan produksi. Contoh : bahan bakar dan baku produksi.
Cara Pemanfaatannya :
Menggunakan secara Efisien yaitu menggunakan sesuai kebutuhan
Merawat, Memelihara, dan Memperbaiki, secara rutin.
  1. Sumber Daya Kewirausahaan.
    Yang dimaksud Sumber Daya Kewirausahaan adalah semangat,sikap, dan perilaku seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan ekonomi sehingga bisa menghasilkan keuntungan.
    Orang yang memiliki mental kewirausahaan diseebut wirausaha.
Manfaat dari Wirausaha
Berusaha memberi bantuan kepada orang lain,
dan pembangunan sosial sesuai dengan kemampuannya.
Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran.
Memberi contoh kepada orang lain, bagaimana kita harus bekerja keras.
Hidup secara efisien, tidak berfoya-foya dan tidak boros.
Ciri-ciri seorang wirausaha :
Pemberani dan memiliki mental yang kuat
Mempunyai Pandangan ke depan
Percaya Diri, Optimis, dan Mandiri.
Sumber daya sementara adalah
  • Barang yang Menggunakan Waktu
    Produk yang memerlukan pemakaian waktu dalam mengkonsumsinya. Contoh: menonton TV, memancing, golf, tennis (waktu Senggang) tidur, perawatan pribadi, pulang pergi (waktu wajib)
  • Barang Penghemat Waktu.
    Produk yang menghemat waktu memungkinkan konsumen meningkatkan waktu leluasa mereka. Contoh: oven microwave, pemotong rumput, fast food.
Sumber Daya Kognitif adalah
Sumberdaya Kognitif menggambarkan kapasitas mental yang tersedia untuk menjalankan berbagai kegiatan pengolahan informasi Alokasi Kapasitas Kognitif dikenal sebagai perhatian (attention). Perhatian terdiri dari dua dimensi:
  • Arahan (direction) menggambarkan fokus perhatian
  • Intensitas mengacu pada jumlah kapasitas yang difokuskan pada arahan tertentu. Karena kapasitas tersebut terbatas, orang harus selektif dalam apa yang mereka perhatikan dan berapa banyak perhatian dialokasikan selama pengolahan informasi.
Pengertian sumber daya kognitif adalah kemampuan untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam representasi konsep yang berdasar pada kenyataan. Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya skema tentang bagaimana seseorang mempersepsikan lingkungannya dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental. Teori ini digolongkan ke dalam konstruktivisme.
Kandungan Pengetahuan
Kajian MyKe mendefinisikan kandungan pengetahuan sebagai: “jumlah keupayaan sumber tenaga manusia, asset dan pengamalan kepimpinan, modal teknologi dan maklumat, hubungan kerjasama, harta intelek, stok maklumat serta kebolehan untuk berkongsi pembelajaran dan penggunaan, yang boleh digunakan untuk menjana kekayaan dan meningkatkan daya saing ekonomi”.
Organisasi Pengetahuan
Pengetahuan Konsumen akan Mempengaruhi Keputusan Pembelian. Apa yang dibeli, berapa banyak yang dibeli, dimana membeli dan kapan membeli akan tergantung kepada pengetahuan konsumen mengenai hal-hal tersebut. Pengetahuan Konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk, serta pengetahuan lainnya yang terkait dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen.
(1) Pengetahuan tentang karakteristik/atribut produk
(2) Pengetahuan tentang manfaat produk
(3) Pengetahuan tentang kepuasan yg diberikan produk kepada konsumen.
(1) Manfaat Fungsional, yaitu manfaat yg dirasakan konsumen secara fisiologis
(2) Manfaat Psikososial, yaitu aspek psikologis dan aspek sosial yang dirasakan konsumen setelah mengkonsumsi suatu produk
Mengukur Pengetahuan
Cara yang paling nyata dalam mengukur kemampuan pengetahuan adalah menilai secara langsung isi ingatan. Beberapa indikator pengukur pengetahuan, antara lain:
  1. Pengetahuan Objektif (Objective Knowledge)
    Pengukuran yang menyadap apa yang benar-benar sudah disimpan oleh konsumen di dalam ingatan.
  2. Pengetahuan Subjektif (Subjective Knowledge)
    Dipengaruhi oleh kepercayaan diri seseorang, yaitu bahwa orang yang percaya diri mungkin melaporkan secara berlebihan tingkat pengetahuan mereka (Engel, Blackwell, & Miniard, 1994, p. 331-332).
Referensi

Minggu, 18 Oktober 2015

Preferensi Konsumen




Preferensi Konsumen


Preferensi Konsumen    
Preference mempunyai makna pilihan atau memilih. Istilah preferensi digunakan untuk mengganti kata preference dengan arti yang sama atau minat terhadap sesuatu. Preferensi merupakan suatu sifat atau keinginan untuk memilih. 

Asumsi Dasar Preferensi
1.      Kelengkapan : preferensi diasumsikan lengkap. Yang di maksud adalah, konsumen dapat membandingkan dan menilai semua keadaan pasar. Contohnya seperti seperti seorang konsumen ingin membeli suatu barang di toko A tetapi barang tersebut tidak ada dan di toko B barang tersebut ada jadi konsumen lebih memilih berbelanja di toko B walau pun harga yang di tawarkan mungkin sedikit mahal.
                             

2.      Transitivitas : Preferensi adalah transitif. Transitivitas berarti bahwa jika seorang konsumen lebih suka Pasar A dari pada pasar B, dan lebih suka pasar B dari pada pasar C, maka konsumen itu dengan sendirinya lebih suka A daripada C. Seperti  seorang pembeli lebih menyukai batik dari pada kaos biasa, konsumen juga ada yang menyukai kaos biasa dari pada kemeja, dan konsumen juga ada yang menyukai kemeja dari pada kaos batik.

3.      Lebih Baik Berlebih daripada Kurang : Semua barang yang  “baik” adalah barang yang diinginkan. Sehingga konsumen selalu menginginkan lebih banyak barang daripada kurang. Konsumen tidak akan perna merasa puas dengan kebutuhannya oleh karena itu seorang konsumen akan membeli suatu produk lebih banyak untuk kebutuhannya, dari pada seorang konsumen harus kekurangan bahkan kehabisan suatu produk sehingga di kekurangan dan merasa kebutuhannya belum terlengkapi.