Tugas softskill Perilaku Konsumen
Program sarjana Ekonomi
Universitas Gunadarma
2015
Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.”
Hubungan UKM dan ekonomi Indonesia
Indonesia, UKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Jumlah UKM hingga 2011 mencapai sekitar 52 juta . UKM di Indonesia sangat penting bagi ekonomi karena menyumbang 60% dari PDB dan menampung 97% tenaga kerja. Tetapi akses ke lembaga keuangan sangat terbatas baru 25% atau 13 juta pelaku UKM yang mendapat akses ke lembaga keuangan . Pemerintah Indonesia, membina UKM melalui Dinas Koperasi dan UKM, di masing-masing Provinsi atau Kabupaten/Kota.
HASIL DAN PEMBAHASAN Pemberdayaan Masyarakat Sektor UMKM
Kebijakan tenaga kerja terkait erat dengan strategi pengembangan ekonomi dankebijakan stabilitas sosial. Dan keberhasilan pada satu sisi suatu kebijakan tergantung pada keberhasilan yang lain. Unsur-unsur interaksi mempengaruhi keberhasilan kebijakan tenaga kerja meliputi seberapa baik kebijakan itu sejalan dengan seluruh strategi pengembangan ekonomi, yang juga harus membangun jejaring dengan layanan organisasi ekonomi dan social lain, dan bagaimana kondisi sosial dan ekonomi mempengaruhi fleksibilitas implementasinya.UMKM dan bisnis pemula menjadi penghela penciptaan tenaga kerja di tingkat lokal.Penumbuhan UMKM dan bisnis pemula mempunyai andil pending dalam penyusunan kebijakantenaga kerja diberbagai wilayah. Agar kebijakan UMKM dan bisnis pemula berjalan dengan baik,otoritas pemerintah daerah harus melibatkan mereka dalam setiap proses penyusunan danimplementasi kebijakan.Pendirian organisasi pelatihan lokal perlu koordinasi antar pembisnis, tega ahli, danperguruan tinggi. Masukan dari pebisnis dapat membantu menjamin kandungan pelatihandapat merefleksikan keterampilan yang sesuai dengan alam kebutuhan pasar tenaga kerja.Otoritas daerah dapat menawarkan insentif untuk mengembangkan pelatihan keterampilan,dan mendorong partisipasi dalam pelatihan.Dalam era globalisasi, keterampilan yang dibutuhkan pasar berubah cepat. Tenaga kerjaharus fleksibel mampu beradaptasi dengan perubahan. Oleh karena itu sangat penting untukmempercepat kapasitas pekerja untuk mempelajari keterampilan baru, dan alih keterampilanbagi industri yang lain.
Dalam rangka pemberdayaan masyarakat untuk UMKM keterlibatan
stakeholder sangatmenentukan keberhasilannya. Semua peran dan keterlibatan
stakeholder UMKM berkembang sesuai dengan cara pandang mereka terhadap UMKM. Adapun keterlibatan stakeholder UMKM dalam pemenuhan kebutuhan pemberdayaan masyarakat untuk UMKM yang sudah terjadi danbanyak dilakukan selama ini Keterlibatan tersebut masih sendiri-sendiri dan kurang intergratif antara Stake holder satu dengan yang lain.
Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Usaha_Kecil_dan_Menengah
https://id.scribd.com/doc/69410306/MAKALAH-UMKM