Minggu, 25 Oktober 2015

Sumberdaya konsumen dan pengetahuan



Tugas softskill Perilaku Konsumen
Program sarjana Ekonomi
Universitas Gunadarma
2015


Sumberdaya konsumen dan pengetahuan
PENGERTIAN SUMBER DAYA EKONOMI
Sumber Daya Ekonomi merupakan alat yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Yang wujudnya berupa barang dan jasa.
Sumber Daya Ekonomi dikelompokkan menjadi 4 macam, yaitu
  1. Sumber Daya Alam
  • Yang dimaksud Sumber Daya Alam adalah kekayaan yang tersedia di alam dan dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
  • Sumber Daya Alam terbagi menjadi 2 macam :
Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui (Renewable) , contoh : tanah,air,hewan,dan tumbuhan.
Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui(Unrenewable), contoh : batu-bara,mineral,minyak bumi(segala bahan tambang).
  • Cara Pemanfaatannya : memupuk,mengolah,mengairi,bahan bakar,mencoba melakukan daur ulang sampah.
  • Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemanfaatan dan penggunaannya :
    Tetap menjaga kelestariannya untuk generasi mendatang
    b. Mencegah terjadinya pencemaran air dan tanah
    c. Pengelolaan sumber daya alam jangan melampaui tingkat generasi dari sumber daya alam tersebut
    d. Mengembangkan tekhnologi dengan sistem yang ramah terhadap lingkungan.
  1. Sumber Daya Manusia
    Yang dimaksud Sumber Daya Manusia adalah segala kegiatan manusia baik fisik(Jasmani) maupun rohani yang ditujukan untuk keperluan kegiatan produksi
    contoh :
  2. Guru, Manajer, Penulis (termasuk Tenaga Kerja Rohani)
  3. Penjahit, Dokter,buruh bangunan (termasuk Tenaga Kerja Jasmani)
Cara pemanfaatannya :
a) Perlu diadakan pembagian tugas
b) Perlu adanya Pendidikan
c) Perlu diadakan Pelatihan (Workshop)
Macam-macam Sumber Daya Manusia :
  1. Tenaga Kerja Rohani:
    contoh : Dokter, Guru, dan sebagainya.
  2. Tenaga Kerja Jasmani :
    Tenaga Kerja Terdidik : Dokter, Guru.
    b. Tenaga Kerja Terlatih : Sopir Bus
    c. Tenaga Kerja Tidak Terlatih dan Tidak Terdidik : Buruh bangunan, dan Buruh tani.
  3. Sumber Daya Modal
    Yang dimaksud Sumber Daya Modal adalah sumber daya yang dibuat oleh manusia baik berupa uang maupun barang dan digunakan untuk membantu kegiatan produksi
    Bentuknya berupa barang & uang. Berdasarkan Pemakaiannya Sumber Daya Modal di kelompokkan menjadi 2 :
    1) Modal Tetap, yaitu modal yang dapat digunakan berkali-kali untuk kegiatan produksi. Contoh : Gedung,Pabrik,Mesin-Mesin produksi,dan kendaraan yang digunakan untuk distribusi.
    2) Modal Lancar, yaitu modal yang dapat digunakan hanya untuk satu kali kegiatan produksi. Contoh : bahan bakar dan baku produksi.
Cara Pemanfaatannya :
Menggunakan secara Efisien yaitu menggunakan sesuai kebutuhan
Merawat, Memelihara, dan Memperbaiki, secara rutin.
  1. Sumber Daya Kewirausahaan.
    Yang dimaksud Sumber Daya Kewirausahaan adalah semangat,sikap, dan perilaku seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan ekonomi sehingga bisa menghasilkan keuntungan.
    Orang yang memiliki mental kewirausahaan diseebut wirausaha.
Manfaat dari Wirausaha
Berusaha memberi bantuan kepada orang lain,
dan pembangunan sosial sesuai dengan kemampuannya.
Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran.
Memberi contoh kepada orang lain, bagaimana kita harus bekerja keras.
Hidup secara efisien, tidak berfoya-foya dan tidak boros.
Ciri-ciri seorang wirausaha :
Pemberani dan memiliki mental yang kuat
Mempunyai Pandangan ke depan
Percaya Diri, Optimis, dan Mandiri.
Sumber daya sementara adalah
  • Barang yang Menggunakan Waktu
    Produk yang memerlukan pemakaian waktu dalam mengkonsumsinya. Contoh: menonton TV, memancing, golf, tennis (waktu Senggang) tidur, perawatan pribadi, pulang pergi (waktu wajib)
  • Barang Penghemat Waktu.
    Produk yang menghemat waktu memungkinkan konsumen meningkatkan waktu leluasa mereka. Contoh: oven microwave, pemotong rumput, fast food.
Sumber Daya Kognitif adalah
Sumberdaya Kognitif menggambarkan kapasitas mental yang tersedia untuk menjalankan berbagai kegiatan pengolahan informasi Alokasi Kapasitas Kognitif dikenal sebagai perhatian (attention). Perhatian terdiri dari dua dimensi:
  • Arahan (direction) menggambarkan fokus perhatian
  • Intensitas mengacu pada jumlah kapasitas yang difokuskan pada arahan tertentu. Karena kapasitas tersebut terbatas, orang harus selektif dalam apa yang mereka perhatikan dan berapa banyak perhatian dialokasikan selama pengolahan informasi.
Pengertian sumber daya kognitif adalah kemampuan untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam representasi konsep yang berdasar pada kenyataan. Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya skema tentang bagaimana seseorang mempersepsikan lingkungannya dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental. Teori ini digolongkan ke dalam konstruktivisme.
Kandungan Pengetahuan
Kajian MyKe mendefinisikan kandungan pengetahuan sebagai: “jumlah keupayaan sumber tenaga manusia, asset dan pengamalan kepimpinan, modal teknologi dan maklumat, hubungan kerjasama, harta intelek, stok maklumat serta kebolehan untuk berkongsi pembelajaran dan penggunaan, yang boleh digunakan untuk menjana kekayaan dan meningkatkan daya saing ekonomi”.
Organisasi Pengetahuan
Pengetahuan Konsumen akan Mempengaruhi Keputusan Pembelian. Apa yang dibeli, berapa banyak yang dibeli, dimana membeli dan kapan membeli akan tergantung kepada pengetahuan konsumen mengenai hal-hal tersebut. Pengetahuan Konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk, serta pengetahuan lainnya yang terkait dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen.
(1) Pengetahuan tentang karakteristik/atribut produk
(2) Pengetahuan tentang manfaat produk
(3) Pengetahuan tentang kepuasan yg diberikan produk kepada konsumen.
(1) Manfaat Fungsional, yaitu manfaat yg dirasakan konsumen secara fisiologis
(2) Manfaat Psikososial, yaitu aspek psikologis dan aspek sosial yang dirasakan konsumen setelah mengkonsumsi suatu produk
Mengukur Pengetahuan
Cara yang paling nyata dalam mengukur kemampuan pengetahuan adalah menilai secara langsung isi ingatan. Beberapa indikator pengukur pengetahuan, antara lain:
  1. Pengetahuan Objektif (Objective Knowledge)
    Pengukuran yang menyadap apa yang benar-benar sudah disimpan oleh konsumen di dalam ingatan.
  2. Pengetahuan Subjektif (Subjective Knowledge)
    Dipengaruhi oleh kepercayaan diri seseorang, yaitu bahwa orang yang percaya diri mungkin melaporkan secara berlebihan tingkat pengetahuan mereka (Engel, Blackwell, & Miniard, 1994, p. 331-332).
Referensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar